PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
NY
“K”
DENGAN PRE EKLAMSI DI RSUD KABUPATEN
POLEWALI MANDAR
TANGGAL 12 JANUARI 2012
NO. REGISTER : 823145
TANGGAL/JAM MASUK : 12 JANUARI 2012, PUKUL : 08.00
WITA
DIRAWAT DI RUANG : NIFAS
PENGKAJIAN
A.
DATA SUBJEKTIF
1.
Identitas
Nama Klien :
Ny. “K” Nama
Suami :Tn. “W”
Umur :
20 th Umur :25 th
Suku :
Mandar Suku :Mandar
Agama :
Islam Agama
:Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan :SI
Pekerjaan : - Pekerjaan :PNS
Alamat : Jl. Nuri No. 5 Alamat :Jl.Nuri No.5
2.
Riwayat pasien
Pada tanggal 12 Januari , pukul 08.15 WITA.
Petugas Anamnesa Bidan Neni
1.
Keluhan
utama
a)
Merasa pusing yang berlebihan
b)
Mengalami
pembengkakan
2.
Riwayat
Kebidanan
a)
Menarce
umur 13
tahun, siklus 28-30 hari, teratur. Lamanya 7 hari, sifat darah :
encer, bau : khas darah haid, dismenore : tidak ada , banyaknya : 2X ganti
pembalut perhari
b)
Gangguan
kesehatan alat reproduksi
keputihan
: tidak ada, infeksi : tidak ada, gatal karena jamur : tidak ada, tumor : tidak
ada
c)
Riwayat
kehamilan, persalinan, nifas, dan KB yang lalu
Anak
Ke
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Nifas
|
KB
|
||||||
lama
|
penyulit
|
penolong
|
tempat
|
BB
bayi
|
penyulit
|
Vit A
|
Tab Fe
|
ALKON
|
lama
|
|
Hamil pertama
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
d)
Riwayat
persalinan sekarang
penolong
|
Tempat
|
Lama
Kala I
|
Lama
Kala II
|
Lama
Kala III
|
Perdarahan
Kala IV
|
BB
Bayi
|
Jenis
kelamin
|
Apgar
score
|
Ket
|
Bidan
|
PKM Masenga
|
12 jam 45 menit
|
1jam 30 menit
|
20 menit
|
Tidak ada
|
3200 gr
|
Perempuan
|
8/9
|
Tidak
ada
|
3.
Riwayat
kesehatan
a.
Sistemik : Jantung, Diabetes melitus = tidak ada
b.
Menular
: TBC, Hepatitis = tidak ada
c.
Keturunan
: Hipertensi/hipotensi, Diabetes Melitus, dan jantung = tidak ada
4.
Status
perkawinan
a.
Usia
menikah pertama kali : 20 tahun
b.
Status
pernikahan : sah
c.
Lama
pernikahan : 1 tahun
d.
Suami
ke : 1 (pertama)
5.
Pola pemenuhan nutrisi
a.
Menu : nasi, sayur, ikan, telur, lauk pauk dan buah
b.
Frekwensi : 3 kali sehari
c.
Banyaknya : 1 piring dihabiskan
d.
Pantangan
: tidak ada
6.
Pola pemenuhan
elektrolit
a.
Jenis
minuman : air mineral
b.
Frekuensi
minum : 6-8 kali sehari hari
c.
Banyaknya : 6-8 gelas
7.
Pola
istirahat dan tidur
a.
Tidur
siang : 1-2 jam
b.
Tidur malam : 7-8 jam
c.
Gangguan : tidak ada
d.
Keluhan
: tidak ada
8.
Aktifitas
sehari-hari
Pekerjaan rumah dibantu oleh suami dan ibu
9.
Perawatan
kebersihan diri
a.
Mandi : 2-3 kali sehari
b.
Keramas
: 2-3 kali seminggu
c.
Sikat
gigi : 2 kali sehari
d.
Ganti
baju : sesuai kebutuhan
e.
Ganti
CD : sesuai kebutuhan
f.
Memotong
kuku : 2 kali seminggu
10.
Aktifitas
seksual
a.
Frekuensi : sebelum melahirkan biasanya 2 kali seminggu
tetapi setelah
melahirkan belum pernah melakukan
b.
Gangguan : tidak ada
11.
Keadaan
lingkungan tempat tinggal
a.
Dekat
kandang ternak : jauh dari kandang ternak
b.
Banyak
polusi udara : tidak ada
c.
Fasilitas
MCK : tersedia
d.
Keadaan
kamar tidur : baik
12.
Respon
keluarga terhadap kelahiran ini
-
Keluarga
sangat senang dengan kelahiran ini karena ini merupakan cucu pertama mereka
13.
Perasaan
ibu dengan kelahiran ini
-
Ibu
merasa sangat senang karena
ini merupakan anak pertama
14.
Respon
suami / ayah terhadap kelahiran ini
-
Suami/ayah
sangat senang dengan kelahiran anak pertamanya
15.
Bagaimana
pengetahuan ibu dalam perawatan bayi
-
Ibu mendapat
informasi dari bidan dan ibunya
16.
Perencanaan KB
-
Setelah
masa nifas berakhir ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi berupa IUD
17.
Bagaimana
pangetahuan ibu mengenai parawatan yang dilakukan terhadapnya
-
Ibu belum mengerti bagaimana merawat dirinya dan
bayinya
18.
Apakah
ada adat istiadat yang berkaitan dengan
a.
Kondisi
bayinya : tidak ada
b.
Kondisi
ibunya : tidak ada
19.
Bagaimana
perasaan ibu terdahap perawatan yang diberikan kepadanya
-
Ibu merasa sangat puas terhadap pelayanan yang
diberikan oleh bidan
B. DATA OBJEKTIF
1.
Pemeriksaan
Umum
a)
Keadaan
Umum : Baik
b)
Kesadaran : Composmentis
c)
TTV
1.
Tensi : 150/100 mmHg
2.
Nadi : 86 kali /menit
3.
Respirasi : 24 kali / menit
4.
Suhu
: 37,50 C
d)
Pemeriksaan antropometri
a.
TB
/ BB : 158
cm / 60 kg
b.
LILA : 29 cm
e)
Penampilan
a.
Cara berjalan : normal
b.
Bentuk tubuh : normal
2.
Pemeriksaan
Fisik
a)
Kepala
a.
Rambut
a.
Warna : hitam
b.
Kebersihan : bersih
c.
Rontok : tidak mudah rontok
b.
Telinga
a.
Kebersihan : bersih
b.
Gangguan pendengaran : tidak
c.
Mata
a.
Konjungtiva : normal
b.
Sklera : putih
c.
Kebersihan : bersih
d.
Kelainan :
tidak ada
e.
Gangguan penglihatan : tidak rabun
d.
Hidung
a.
Kebersihan : bersih
b.
Polip : tidak ada
c.
Alergi debu : tidak ada
e.
Mulut
a.
Bibir
a.
Warna : merah muda
b.
Integritas jaringan : lembab
b.
Lidah
a.
Warna : merah muda
b.
Kebersihan : bersih
c.
Gigi
a.
Kebersihan : bersih
b.
Karies : tidak ada
d.
Gangguan pada mulut :
tidak ada bau mulut
b)
Leher
a.
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
b.
Parotitis : tidak ada
c)
Dada
a.
Bentuk : normal
b.
Simetris : kanan dan kiri
c.
Payudara
a.
Bentuk : simetris
b.
Gangguan : tidak ada
c.
ASI : keluar kolustrum
d.
Keadaan puting : menonjol
e.
Kebersihan : bersih
f.
Bentuk BH : sesuai ukuran payudara
d.
Denyut jantung :
normal
e.
Gangguan pernafasan : tidak ada
d)
Perut
a.
Bentuk : normal
b.
Striae : ada
c.
Linea : ada
d.
Kontraksi uterus : masih ada
e. TFU : masih
teraba di pertengahan pusat simpisys
e)
Eksteremitas
a.
Atas
a.
Gangguan / kelainan : tidak ada
b.
Bentuk : normal
b.
Bawah
a.
Bentuk : normal
b.
Odem : ada
c.
Varises : tidak ada
f)
Genital
a.
Kebersihan : bersih
b.
Pengeluaran pervaginam : lokhea rubra
c.
Keadaan luka jahitan : sudah mulai membaik
d.
Tanda-tanda infeksi vagina : tidak
ada
g)
Anus
a.
Haemoroid : tidak ada
b.
Kebersihan :
bersih
h)
Data penunjang
a.
Pemeriksaan labolatorium
a.
Kadar Hb : 12 gram%
b.
Golongan darah : B
c.
Protein urine : (++)
ASSESMENT
A.
Diagnosa kebidanan
P1 AO post partum hari ke 2 dengan pre eklamsi
1.
P1AO 20 tahun
DS :
-
Ibu melahirkan anak pertama
-
Ibu bersalin tanggal 10 Januari 2012 jam 14.oo
wita,
-
Tidak pernah keguguran
DO :
-
TFU diantara pusat dan sympisis
-
Ada pengeluaran lokhea rubra
Analisa dan
interpretasi data : dari keterangan ibu yang mengatakan bahwa umurnya 20 th
bersalin tanggal 10 Januari 2012 jam 14.oo wita, anak pertama dan Tidak pernah
keguguran, dari hasil pemeriksaan TFU diantara pusat dan sympisis dan ada
pengeluaran lokhea rubra menandakan bahwa ibu sudah punya anak 1 dan tak pernah
keguguran.
2.
Post partum hari ke 2
DS :
-
Bersalin tanggal 10 Januari 2012 jam 14.00 wita
anak pertama
DO :
-
Pengkajian tanggal 12 January 2012 jam 08.00
wita
-
TFU diantara pusat dan sympisis
-
Ada pengeluaran lokhea rubra
Analisa dan interpretasi data : dari keterangan ibu
yang mengatakan bahwa bersalin tanggal 10 Januari 2012 jam 14.oo wita, anak
pertama sampai pengkajian tanggal 12 January 2012 jam 08.15 di dukung dengan
TFU diantara pusat dan sympisis dan pengeluaran lokhea rubra menandakan ibu
post partum hari ke 2
B.
Masalah Pre Eklamsi
DS:
-
Ibu mengatakan pusing hebat pada kepala
-
Ibu mengatakan adanya pembengkakan pada seluruh
tubuh
DO
:
-
Dari hasil pemeriksaan laboratorium di peroleh
protein urin ( ++)
-
Tekanan darah 150/100
-
Adanya edema pada wajah, ekstremitas bawah
-
Analisa dan interpretasi data : Dari keterangan
ibu yang mengatakan pusing hebat pada kepala dan pembengkakan pada seluruh
tubuh, serta di dukung oleh hasil pemeriksaan laboratorium protein urin (++),
tekanan darah 150/100, adanya edema pada wajah, ekstremitas atas dan bawah menunjukkan
bahwa ibu mengalami edema anakarsa yang menandakan ibu menderita pre eklamsi
post partum
C.
Kebutuhan
Penanganan pre eklamsi
D.
Diagnosa potensial
Eklamsia
E.
Masalah potensial
-
Tekanan darah > 130/100
-
Kejang
-
Edema
-
Protein urin (+)
F.
Kebutuhan dan tindakan segera berdasarkan
kondisi klien
1.
Jika tekanan diastolic lebih dari 110 mmHg,
berikan antihipertensi, sampai tekanan diastolic diantara 90-100 mmHg
2.
Beri sedativa yg kuat utk mencegah kejang
3.
Pasang infuse RL dengan jarum besar (16 gauge /
>)
4.
Ukur keseimbngan cairan, jangan samapai terjadi
overload
5.
Kateterisasi urin untuk pengeluaran volume dan
proteinuria
6.
Jika jumlah urin < 30 ml/jam :
-
Infuse cairan dipertahankan 1 1/8 jam
-
Pantau kemungkinan edema paruh
7.
Jangan tinggalkann pasien sendirian, kejang disertai
aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu
8.
Observasi TTV dan reflex
9.
Auskultasi paru untuk mencari tanda-tanda edema
paru. Krepitasi paru merupakan tanda paru. Jika ada edema paru stop pemberian
cairan, dan berikan diueretik misal furosemide 40 mg IV
10.
Nilai pembekuan darah dengan uji pembekuan bed
side. Jika pembekuan tak terjadi sesudah 7 menit kemungkinan terdapat
koagulopati.
PENATALAKSANAAN
Tanggal 12 January 2012 jam 09.30 wita
Tujuan : post
partum hari ke-2 ibu mengalami pre eklamsi
Kriteria :
- Tekanan
darah 150/100
- Edema
-
Protein urin (++)
1.
Memberitahu ibu
hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, yaitu TD = 130/90 mmHg, R = 24 x/menit, N
=86 x/menit ,T = 37,5 ⁰C
Hasil : Ibu
mengetahui hasil pemeriksaan tanda-tanda vitalnya
2.
Beri penjelasan tentang
keadaan ibu, bahwa ibu dalam keadaan yang menunjukkan kurang baik.
Hasil : ibu
mengerti tentang tanda dan gejala pre eklamsi dan mnecegah untuk menjadi
eklamsi
3.
Menganjurkan ibu
untuk istirahat yang cukup, yang tidak berlebihan. Serta tidak mengerjakan
pekerjaan yang berat hingga jahitan kering.dan ibu dapat istirahat ketika bayi
tidur.
Hasil : ibu bersedia istirahat yang cukup.
Hasil : ibu bersedia istirahat yang cukup.
4.
Menganjurkan ibu
untuk diet seimbang, diet tinggi protein rendah lemak, karbohidrat,
garam
Hasil : ibu
bersedia mengonsumsi menu yang bergizi seperti sayuran hijau, telur,
buah-buahan, ikan dan mengurangi konsumsi garam yang berlebihan.
5.
Menganjurkan ibu
untuk melakukan perawatan payudara
Hasil :
pengeluaran ASI lebih lancar untuk pemenuhan kebutuhan bayi
6.
Memberikan penkes
tentang lokhia
Hasil : ibu
mengerti bahwa 2 hari post partum lokhia berwarna merah segar
7.
Melakukan vulva
hygiene dan melakukan vagina toilet
Hasil : ibu
mengerti akan pentingnya kebersihan vagina dan ibu mengerti cara menjaga
kebersihan pada perineumnya
8.
Memberitahu
tanda-tanda infeksi nifas
Hasil : ibu
mengerti jika terjadi panas tinggi, nyeri pada pinggang, muntah-muntah,
payudara membengkak manjadi keras dan tegang. Apabila terjadi hal tersebut di
atas, ibu bisa langsung memberitahu dan mengkonsultasikannya kepada petugas
kesehatan terdekat.
9.
Menjelalaskan
tentang perawatan bayi baru lahir, seperti: Perawatan tali pusat, memandikan
bayi, mengganti popok dan memberi ASI
Hasil : ibu
mengerti dan menjalankan apa yang dianjurkan oleh bidan
10.
Memberikan
informasi tentang alat kontrasepsi
Hasil : setelah
selesai masa nifas, ibu berencana akan memakai alat kontrasepsi berupa IUD
No comments:
Post a Comment