my ubay

Sunday, July 7, 2013

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “S” DENGAN POST PARTUM HARI KE-1

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “S” DENGAN POST PARTUM HARI KE-1
DI PUSKESMAS PEMBANTU PATAMPANUA
TANGGAL 16 APRIL 2013


No.Register                 : 80 / 12
Tanggal Pengkajian     : 16 April 2013, pukul 17.00 wita

DATA SUBJEKTIF
a.    Riwayat kehamilan dan persalinan terakhir

Masa kehamilan          : 38minggu
Tanggal persalinan      : 16 April2013, pukul 15.00 wita
Tempat persalinan       : Puskesmas Pembantu Patampanua- Matakali
Proses persalinan         :
-          Jenis persalinan           : normal
-          Ketuban                      : pecah pukul 14.40 wita
-          Warna jernih               : jernih
Penyulit dan komplikasi : tidak ada
Plasenta                       : lahir lengkap
Tali pusat                     : berpilin
Kelainan                      : tidak ada
Perineum                     : tidak ruptur
Ruptur derajat             : tidak ada
Episiotomy                  : tidak dilakukan

Jumlah perdarahan
Kala I                  : ± 50 cc
Kala II                 : ± 150 cc
Kala III               : ± 250 cc
Kala IV               : ± 75 cc
Lamanya persalinan
Kala I                  : ± 5 jam
Kala II                 : ± 20 menit
Kala III               : ± 10 menit
Kala IV               : ± 2 jam

b.    Keadaan bayi baru lahir
Jenis kelamin anak yang dilahirkan: laki-laki
BBL / PBL                                     : 2900 gram / 48 cm   
Nilai APGAR                                 : 8 / 10
Cacat bawaan                                 : tidak ada
Rawat gabung                                            : ya
c.    Riwayat post partum
a)    Mobilisasi                     
1 jam post partum ibu sudah mulai bergerak miring kiri dan kanan, dan setelah 2 jam post partum ibu sudah bisa duduk sendiri
b)   Pola makan       
·      Kebiasaan makan dan minum
-       Frekuensi  : 3 kali sehari / 7-8 gelas sehari
-       Macam     : nasi, laku pauk, sayur / air putih
-       Jumlah      : 1 porsi dihabiskan / 1 gelas dihabiskan
-       Keluhan    : tidak ada  / tidak ada
·      Setelah persalinan
-       Frekuensi  : 1 kali  / 3 gelas
-       Macam     : nasi, laku pauk, sayur / air putih
-       Jumlah      : satu porsi dihabiskan / 1 gelas dihabiskan
-       Keluhan    : tidak ada  / tidak ada
c)    Pola eliminasi
BAK             : 1x setelah melahirkan
BAB             : belum pernah BAB
d)   Personal hygiene
·      Kebiasaan
-       Mandi                               : 2 kali sehari
-       Keramas                           : 2 kali seminggu
-       Sikat gigi                          : setiap kali mandi dan sebelum tidur
-       Ganti pakaian dalam        : setiap kali setelah mandi dan setiap kali lembab
·      Setelah persalinan
Belum mandi, keramas, sikat gigi, tetapi telah ganti pakaian dalam
e)    Pengalaman menyusui
Ibu belum pernah menyusui bayi sebelumnya
f)    Pengalaman untuk melahirkan
Ibu menganggap proses persalinannya lancar dan ibu merasa kelelahan
g)   Pendapat ibu tentang bayinya
Ibu sangat bahagia bisa melahirkan anaknya dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun, ibu berencana untuk merawat bayinya sendiri dan memfokuskan diri untuk merawat diri dan beristirahat
h)   Lokasi ketidaknyamanan
Ibu hanya merasa kelelahan setelah menjalani proses melahirkan

d.   Keadaan psikososial dan spiritual
1.      Kelahiran ini diinginkan
2.      Penerimaan ibu terhadap bayinya :
Ibu sangat bahagia dengan kelahiran bayinya
3.      Ibu tinggal serumah dengan bayinya
4.      Orang terdekat ibu adalah suami
5.      Tanggapan keluarga terhadap bayinya
Keluarga menyambut bahagia dengan kelahiran bayi dan akan selalu membantu ibu merawat bayinya sehari-hari
6.      Pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayi
Ibu mengatakan masa nifas adalah masa setelah melahirkan, ibu akan merawat bayinya seperti yang diajarkan oleh bidan dan berdasarkan pengalaman yang lalu
7.      Rencana perawatan bayi
Ibu akan merawat bayi dengan baik dengan tetap menjaga kebersihan bayi dan pemenuhan nutrisi bayi dengan tetap memberikan ASI dan jika terdapat kelainan atau masalah pada bayi maka akan segera menghubungi bidan atau petugas kesehatan di wilayahnya

DATA OBJEKTIF
1.    Keadaan umum                  : baik
2.    Kesadaran                          : composmentis
3.    Keadaan emosional            :  baik
4.    TTV
Tekanan darah        : 110 / 80 mmHg
Nadi                       : 80 x / menit
Suhu                       : 36, 5 0C
Pernafasan              : 20 x / menit
5.    Pemeriksaan fisik
a.       Kepala dan muka
Oedema    : tidak ada
Benjolan   : tidak ada
Rambut     : bersih
b.      Mata
Konjungtiva     : pucat
Sclera                : putih
c.       Mulut dan gigi
Lidah dan gerahan       : bersih, tidak ada kelainan
Gigi                              : tidak ada karies
d.      Kelenjar tyroid
Pembesaran      : tidak ada
e.       Dada
Jantung                         : tidak ada keluhan
Payudara  
-       Pembesaran             : (+)
-       Putting susu            : menonjol      
-       Simetris                   : kiri dan kanan
-       Benjolan                 : (-)
-       Pengeluaran            : kolostrum (+) ASI (+)
-       Rasa nyeri               : (+)

f.       Punggung dan pinggang
Posisi tlang belakang    : tidak ada kelainan
Pinggang                      : tidak ada kelainan

g.      Ektremitas atas
Oedema            : tidak ada
Kelainan sendi  : tidak ada
Kemerahan       : tidak ada
Varises              : tidak ada

h.      Abdomen
Bekas luka operasi        : tidak ada
Kontraksi uterus           :kontraksi lemah dan teraba lembek
Kandung kemih            : kosong
Striae alba                     : ada (+)
Tonus otot                                : tampak kendor
TFU                              : setinggi pusat

i.        Ektremitas bawah
Oedema            : tidak ada
Kelainan sendi  : tidak ada
Kemerahan       : tidak ada
Varises              : tidak ada
Refleks             : (+)

j.        Genetalia
Varises              : tidak ada
Bekas luka        : tidak ada
Pengeluaran      : darah

k.      Anus
Hemoroid         : tidak ada

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb                       : 11 gr / dl (pemeriksaan tanggal 16 April 2013)

ASSESMENT
Diagnosa             : post pastum hari pertama

1.      Post partum hari pertama
DS :
-            Bersalin tanggal 16 April 2013 pukul 15.00 wita
       DO :
-          Pengkajian tanggal 16 April 2013 pukul 17.00 wita
-          TFU setinggi pusat
-          Ada pengeluaran darah (lochea rubra)

Analisa dan Interpretasi Data
Dari keterangan ibu yang mengatakan bersalin tanggal 16 April 2013 pukul 15.00 wita anak pertama dan tanggal pengkajian 16 April 2013 pukul 17.00 wita di dukung dengan TFU setinggi pusat dan adanya pengeluaran darah (lochea rubra) menandakan ibu post partum hari pertama.


PENATALAKSANAAN
Tanggal 16 April 2013, pukul 17.10 wita
Tujuan : kelelahan yang terjadi pada ibu dapat berkurang dan bayi dalam keadaan baik
Kriteria :
-       TTV ibu dan bayi dalam batas normal
Ibu :                                                                                  Bayi :
Tekanan darah       :  110/70-130/90 mmHg                      Pernafasan       : 30-60 x/mnt  
Pernafasan             : 18-24 x/mnt                                       Nadi                : 120-160 x/mnt
Nadi                      : 60-90 x/mnt                                       Suhu                : 36,5-37,5 oC
Suhu                      : 36,5-37,5 oC
-       Proses involusi uterus baik
-       Bayi diberi ASI dan ASI lancar

1.    Menjelaskan pada ibu bahwa kelelahan yang dialami oleh ibu disebabkan karena tenaga yang dikeluarkan saat mengedan saat proses persalinan.
Rasional : diharapkan dengan penjelasan yang diberikan pada ibu, ibu akan mau diajak kerja sama untuk penanganan lebih lanjut sehingga kelelahan pada ibu dapat segera tertangani.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
2.    Melakukan pemijatan pada ibu
Rasional : pemijatan adalah salah satu usaha yang akan mengurangi rasa lelah pada ibu setelah proses persalinan
Hasil : ibu bersedia di pijat dan rasa lelah sedikit berkurang
3.    Memberitahu keluarga untuk tetap memberi dukungan pada ibu dengan cara membantu ibu merawat bayinya dan membantu ibu dalam menjalankan rumah tangga
Rasional : agar ibu tidak terlalu kelelahan dan dapat fokus untuk istirahat sehingga tidak terjadi komplikasi setelah melahirkan
Hasil : keluarga bersedia melakukannya
4.    Mengobservasi tanda-tanda vital ibu
Rasional : tanda-tanda vital merupakan salah satu indikator untuk menilai keadaan umum ibu
Hasil :
Tekanan darah        :  110/80 mmHg
 Pernafasan             : 24x/mnt
Nadi                       : 88x/mnt
Suhu                       : 36,5oC
5.    Menjelaskan pada ibu pentingnya nutrisi makanan sehat terutama sayur-sayuran yang berwarna hijau, protein (daging dan ikan), untuk pemulihan kondisi ibu dan bayi dengan produksi ASI yang dihasilkan maka nurtisi bayi akan terpenuhi.
Rasional      : makanan yang mengandung gizi seimbang terutama buah dan sayur-sayuran sangat baik untuk pemenuhan nutrisi ibu sehingga ASI nya dapat lancar
Hasil : ibu bersedia mengkonsumsinya
6.    Observasi TFU, Kontraksi uterus dan pengeluaran lochea
a.       TFU merupakan salah satu indikator untuk mengetahui bahwa proses involusi berlangsung normal, normalnya mengalami penurunan 1 cm / hari yang teraba keras dan bundar
b.      Dengan mengobservasi kontraksi uterus maka dapat mengetahui apakah uterus berkontraksi dengan baik atau tidak, karena apabila tidak akan menyebabkan perdarahan dan memperlambat proses involusi
c.       Perubahan wana, bau dan banyaknya merupakan indikator untuk menilai terjadi infeksi yang disebabkan oleh involusi uterus yang tidak baik
Hasil :-  TFU : setinggi pusat
-       Kontraksi uterus : kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
-       Lochea rubra
7.    Ajarkan ibu agar menjaga kebersihan vulva dengan teratur, yaitu mencegah daerah vulva dengan bersih setiap habis BAB dan BAK
Rasional : kebersihan daerah vulva (genetalia) dapat mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh kuman-kuman patogen
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melaksanakan anjuran
8.    Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya tanpa dijadwalkan
Rasional : dengan seringnya menyusui bayinya kan memacu hormon prolaktin yang akan memperlancar produksi ASI
Hasil : ibu mengerti dan mau melaksanakannya
9.    Memberikan penyuluhan tentang breast care post partum dengan cara pertama puting susu dan aerola dibersihkan dengan kapas yang diberikan baby oil atau minyak kepala, tempatkan kedua telapak tangan di tengah-tengah payudara, lakukan pemijatan dengan cara membuat putaran sampai kedua tangan pada posisi semula gerakkan sebanyak 20-30 kali, kemudian telapak tangan kiri menopang payudara dan tangan satunya mengurut payudara, lakukan hal yang sama dengan payudara lainnya,dan lakukan pengurutan dengan menggunakan buku-buku jari, tarik puting susu kearah luar, kompres payudara dengan air hangat selama 5 menit, bersihkan dan keringkan.
Rasional : agar ASI dapat lancar
Hasil      : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
10.  Melakukan pemberian obat setelah melahirkan
Rasional : untuk tindakan terapi dan pengobatan
Hasil : pemberian obat
-          Amoxilin 3x1
-          Asam mefenamat 3x1
-          Vitamin A 1x1


No comments:

Post a Comment