PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI NY “S”
DENGAN BCB / SMK
DI PUSKESMAS
PEMBANTU PATAMPANUA
TANGGAL 16
APRIL 2013
No. Register : 80 / 12
Tanggal Partus : 16 April 2013, pukul 15.00 wita
Tanggal Pengkajian : 16 April 2013, pukul 15.20 wita
DATA SUBJEKTIF
1. Identitas Bayi
Nama : By “S”
Tanggal lahir : 16 April 2013, pukul 15.00 wita
Jenis kelamin : laki-laki
BBL : 2900 gram
2. Data pemenuhan
kebutuhan nutrisi
a) Nutrisi
1. Bayi diberi ASI
2. Refleks
menghisap baik
b) Eliminasi
1. BAK : 1 kali
2. BAB : 1 kali
c) Istirahat
Ibu mengatakan
bayinya telah di teteki dan sedang tertidur
d) Personal
hygiene
1. Kulit tampak
bersih kemerahan
2. Rambut kepala
sempurna
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentis
3. BBL : 2900
gram, PBL : 48 cm dan jenis kelamin laki-laki
4. TTV
Pernafasan : 40 x/mnt
Suhu : 36,5 0C
Nadi : 124 x/mnt
5. Pemeriksaan
fisik
a. Kepala
1. Ubun-ubun besar
belum tertutup dan tidak menonjol
2. Rambut tipis
dan halus, tidak ada caput dan cepal
3. Hidung simetris
kiri dan kanan
4. Mulut normal
dan lidah tampak bersih
5. Telinga
simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret
6. Lingkar kepala
: 33 cm
b. Leher : tidak ada trauma pada leher dan tidak
ada benjolan
c. Dada
1. Seirama dengan
gerakan nafas
2. Puting susu ada
3. Lingkar dada :
32 cm
d. Abdomen : tidak ada tanda-tanda infeksi pada
tali pusat
e. Genetalia : testis sudah turun di scrotum
f. Anus : lubang anus ada
g. Ekstremitas
1. Bergerak aktif
2. Jari-jari
tangan dan kaki lengkap
3. Kuku jari
tangan dan kaki lengkap
h. Refleks
1. Refkeks morrow (+)
2. Refkeks rooting (+)
3. Refkeks
suckling (+)
4. Refkeks graps (+)
5. Refkeks
babinsky (+)
i.
Kulit :
kemerahan
ASSESMENT
A. Diagnosa
Kebidanan
Bayi cukup
bulan sesuai masa kehamilan
1. Bayi cukup
bulan
DS :
-
HPHT tanggal 23 Juli 2012
-
Ibu melahirkan tanggal 16 April 2013
DO :
-
Tanggal pengkajian 16 April 2013
-
Bayi segera menangis, tidak ada caput
ataupun cepal dan tidak ada cacat bawaan
-
Berat badan : 2900 gram
-
Panjang badan : 48 cm
-
Lingkar kepala : 33 cm
-
Lingkar dada : 32 cm
-
Daun telinga lunak dan mau kembali
-
Ketuban lahir jernih tidak bercampur
mekonium
Analisa dan Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 23 Juli 2012 dan melahirkan tanggal 16
April 2013 berdasarkar perhitungan rumus neagel didapatkan masa gestasi 38
minggu serta dari hasil pemeriksaan ketuban lahir jernih tidak bercampur
mekonium dan bayi segera menangis yang menandakan bayi cukup bulan
2. Sesuai Masa
Kehamilan
DS :
-
HPHT tanggal 23 Juli 2012
-
Melahirkan tanggal 16 April 2013 jam 15.00
wita
-
Melahirkan pada umur kehamilan 38
minggu
DO
:
-
Bayi tampak bergerak aktif
-
Bayi segera menangis setelah lahir
-
Berat badan 2900 gram, PBL 48 cm, LK :
33 cm, LD : 32 cm
Analisa dan Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 23 Juli 2012 dan melahirkan tanggal 16
April 2013 berdasarkan perhitungan Neagel didaptkan masa gestasi 38 minggu
dengan BBL 2900 gram, PBL 48 cm, LK : 33 cm, LD : 32 cm serta bayi tampak
bergerak aktif dan segera menangis
menandakan bayi lahir sesuai masa kehamilan.
B. Kebutuhan :
perawatan pada bayi baru lahir dengan bayi cukup bulan dan sesuai masa kehamilan.
C. Diagnosa
Potensial
1. Potensial
Hipotermi
DS : (-)
DO :
-
Bayi tampak menangis
-
Suhu 36,5 0C
Analisa dan Interpretasi Data
Bayi
baru lahir memiliki lapisan lemak bawah kulit dan pusat pengaturan suhu
belum berfungsi sempurna sebab bayi
masih beradaptasi dengan suhu di luar rahim dan dapat terjadi penurunan suhu tubuh
saat proses persalinan dan kelahiran yaitu tangan dan kaki teraba lebih dingin
dibandingkan dengan dada kehilangan panas bisa melalui konduksi, konveksi,
radiasi dan evaporasi. (Vivian Nanny Lia Dewi.2010:04).
D. Kebutuhan
tindakan segera berdasarkan kondisi klien
1.
Mandiri
Rawat gabung bayi dengan ibunya dan
tetap menjaga suhu tubuh dan kebersihan bayi
2.
Kolaborasi
Kolaborasi dengan keluarga untuk
merawat bayi karena ibu masih dalam keadaan belum stabil dan sangat membutuhkan
pendamping
3.
Rujukan
Tidak ada data yang mendukung
PENATALAKSANAAN
Tanggal 16 April 2013, pukul 15.25 wita
Tujuan
1.
Bayi dalam keadaan baik
2.
Tidak terjadi hipotermi
Kriteria
1.
Keadaan umum bayi baik
2.
TTV dalam batas normal
Pernafasan : 30-60 x/mnt
Suhu : 36,5-37,5 0C
Nadi : 120-160 x/mnt
3.
Berat badan bertambah sesuai dengan
umur
4.
Refleks menghisap dan menelan baik
1.
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa
bayi dalam keadaan baik
Rasional :
Menciptakan
rasa saling percaya dan membuat ibu merasa lebih tenang dan senang
Hasil : ibu
merasa senang dengan hasil pemeriksaan
2.
Membantu pemenuhan nutrisi bayi dengan
pemberian ASI secara on demand (sesuai kebutuhan)
Rasional :
Dengan
memberikan ASI maka dapat membantu dalam pemenuhan nutrisi bayi sesuai
kebutuhan
Hasil : ibu
mengerti dan bersedia menyusui bayinya
3.
Melakukan pemantauan dengan
mempertahankan suhu tubuh bayi dengan memakaikan pakaian dan dibedong
Rasional :
Agar tidak
terjadi kehilangan panas akibat konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi,
melindungi kelembaban bayi dan aliran udara dan menghindari kehilangan panas
yang berlebihan akibat perpindahan dari uterus yang hangat ke lingkungan yang
lebih dingin.
Hasil : proses
dilaksanakan dan ibu menerima penjelasan yang diberikan
4.
Melakukan perawatan tali pusat
Rasional :
Dengan
melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar maka dapat mencegah
mikroorganisme yang dapat mengakibatkan infeksi dan mempercepat proses
pengeringan dan puputnya tali pusat
Hasil : ibu
bersedia melakukannya
5.
Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Rasional :
Untuk
mengetahui secara dini adanya infeksi sehingga memudahkan untuk melakukan
tindakan
Hasil : tidak
terdapat tanda-tanda infeksi
6.
Mengobservasi tanda-tanda vital
Rasional :
untuk
mendeteksi secara dini adanya infeksi dan memantau perkembangan kesehatan bayi
serta kondisi kesehatannya secara umum
Hasil : nadi :
124 x / menit, suhu : 36,5 0C, pernafasan : 40 x / menit
7.
Menimbang berat badan bayi
Rasional :
Dengan
menimbang berat badan dapat menentukan apakah berat badan bayi normal atau
tidak dan untuk mengetahui pertumbuhan bayi dan tingkat pemenuhan kebutuhan
nutrisi bayi.
Hasil : BB :
2900 gram
8.
Mengganti popok dan pakaian bayi tiap
kali basah
Rasional : Agar
mencegah terjadinya infeksi serta membuat bayi tetap merasa nyaman
Hasil :
ibu dan keluarga bersedia melakukannya
9.
Melakukan rawat gabung untuk menyatukan
ibu beserta bayinya dalam satu ruangan
Rasional :
Dengan
melakukan rawat gabung ibu dapat menyusui bayinya sedini mungkin dan setiap
saat, ibu dapat memahami cara merawat bayi, suami dan keluarga dapat dilibatkan
secara aktif untuk memberikan dukungan serta menjalin kehangatan emosional ibu
dan bayi.
Hasil : terjadi
hubungan yang lebih baik antara ibu dan bayi
10.
Ajarkan kepada ibu untuk mengetahui
tanda-tanda bahaya bayi baru lahir seperti pernafasan sulit atau lebih dari 60
x /menit, demam, infeksi tali pusat, tidak BAB dalam 3 hari, tidak BAK dalam 24
jam, menggigil serta kejang.
Rasional :
Dengan
mengetahui tanda bahaya pada bayi ibu dapat memberikan pertolongan yang segera
sesuai kebutuhan dan memperoleh perawat medis lanjutan
Hasil : ibu
mengerti dan mau melaksanakannya dan akan ke petugas kesehatan atau bidan jika
terdapat tanda bahaya pada bayinya.
No comments:
Post a Comment